DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Suriah telah menggunakan 10.423 bom barel pada 19.205 serangan udara antara awal tahun ini dan akhir Juni, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Jum’at (3/7/2015).
Menurut observatorium itu, serangan udara itu menargetkan beberapa desa, perkotaan dan kota-kota besar di Suriah dari provinsi Al–Quneitera di selatan ke provinsi Al–Hasakah di utara–timur, dan dari Aleppo hingga ke provinsi Daraa.
Helikopter-helikopter itu menjatuhkan sebanyak 10.423 bom barel di daerah yang berbeda di provinsi Damaskus, Aleppo, Homs, Hama, Al–Hasakah, Deir Ezzor, Al–Quneitera, Al Suwaydaa, Daraa, Idlib dan Lattakia.
Pesawat tempur itu melakukan setidaknya 8.782 serangan di daerah-daerah di propinsi Damaskus, Aleppo, Homs, Hama, Al–Hasakah, Deir Ezzor, Al–Raqqa, Al–Quneitera, Daraa, Al–Suwaydaa, Idlib dan Lattakia.
Akibatnya sebanyak 2.916 warga sipil tewas, termasuk 456 perempuan dan 665 anak-anak, dan lebih dari 18.000 orang terluka sementara puluhan ribu orang mengungsi. Pemboman udara itu juga mengakibatkan kehancuran baik properti publik maupun swasta.