KAIRO (Arrahmah.com) – Innalillaahi, sembilan (9) pimpinan Ikhwanul Muslimin menjemput syahid di hari ke-15 Ramadhan 1436 Hijriyah ini. Mereka telah dibunuh secara keji oleh rezim berdarah dingin Al-Sisi pada Rabu (1/7/2015).
Di tangan mereka terdapat amanah guna menanggung beban dan biaya hidup para keluarga syuhada dan keluarga tahanan. Mereka para pimpinan “Lajnah Takaful” bagi keluarga yang menjadi korban kebiadaban rezim militer. Demikian dilansir Piyungan Online, Kamis (2/7).
Aparat kudeta telah merenggut nyawa mereka tanpa melalui proses hukum. Rezim keji itu berlakukan “eksekusi rimba”. Menurut sumber, mereka ditangkap pada pagi hari, lalu selepas Ashar, semuanya dikabarkan sudah meninggal dunia.
Berikut 4 di antara 9 pemimpin Ummat yang Allah ta’ala takdirkan menjemput kesyahidan di Ramadhan nan mulia ini.
1. Ir. Abdul Fattah M. Ibrohim (Pimpinan Lajnah)
2. Nashir Al Haafiy (Anggota Parlemen terpilih dari FJP, Pengacara & Anggota Tim Hukum Dr Mursi).
3. Dr. Muhammad Kholifah (Pimpinan dari Prov. Manufiyah)
4. Dr. Thohir Ismail (Pimpinan dari Prov. Qolyubiyyah)
Sikap pemerintah kudeta yang demikian kejam tentunya sangat berpotensi memancing reaksi masyarakat yang sulit dikontrol, sehingga membawa Mesir dalam situasi yang mengkhawatirkan.
Bahkan, Nashir Al Haafiy yang merupakan seorang Guru Peradaban turut dieksekusi dengan sadis.
“Ianya bukan hanya Anggota Dewan. Bukan hanya Pengacara handal. Tapi ia adalah Guru Peradaban. Kenangan saat di Rabiah. Itikaf dan tilawah.” Demikian kenang seorang warga Mesir @drassagheer sambil mengunggah tautan ini: http://t.co/joACOAT1bo .
Kita juga terkenang akan Beltagi dan putrinya nan syahidah. Tak sia-sia syair ayahanda Asma’ Beltagi. Semoga kesyahidan kalian menjadi penyulut revolusi di dalam jiwa rakyat Mesir yang terdzolimi.
Kalian bunuh anak perempuanku,
Kalian penjarakan anak lelakiku,
Kalian buru istriku,
Kalian bakar tempat klinikku…
Apa kalian menyangka aku berdiri disini untuk mempertahankan diri?!!!
Aku bersumpah dengan nama Allah… bebas atau hukuman gantung sama saja bagiku!!!-Dr. Muhammad Beltagi-
Semoga kesyahidan para pemimpin Ikhwanul Muslimin di tangan pembunuh berdarah dingin Al-Sisi, yang kini membakar ribuan masyarakat Mesir dapat bermetamorfosa menjadi semangat perjuangan. Inilah babak baru perjuangan Muslimin Mesir melawan pemerintah fasis yang tiran! Semoga Allah memudahkan perjuangan saudara-saudara kita di negeri seribu menara itu. Aammiin.
(adibahasan/arrahmah.com)