DERNA (Arrahmah.com) – Pertempuran berkecamuk antara pasukan pemerintah Libya yang diakui oleh Barat dengan kelompok Islam di timur Libya, di mana 21 tentara dilaporkan tewas sejak pertempuran pecah pada akhir pekan lalu, ujar pejabat medis.
Pertempuran dimulai pada Sabtu (27/6/2015) ketika pasukan pemerintah Libya melancarkan serangan terhadap kota Ain Mara yang dikendalikan oleh Dewan Mujahidin Derna, lansir AFP pada Selasa (30/6).
Kampanye ini bertujuan untuk masuk ke kota Derna yang berlokasi sekitar 25 km menuju timur yang merupakan benteng kelompok Islam.
Seorang pejabat medis mengatakan 21 tentara pemerintah Libya tewas sejak Sabtu namun tidak memberikan rincian mengenai korban di kubu Islamis.
Dewan Mujahidin Derna didukung oleh Fajr Libya, koalisi pejuang Libya yang menguasai Tripoli musim panas lalu dan membentuk pemerintahan di sana.
PBB berupaya menengahi pembicaraan selama berbulan-bulan antara pemerintah Tripoli dengan pemerintah yang diakui oleh mereka yang berkantor pusat di wilayah timur.
Libya telah mengalami kekacauan setelah penggulingan rezim Muammar Qaddafi pada tahun 2011 dan tidak hanya memiliki dua pemerintahan saingan, namun juga banyak milisi yang berusaha mempertahankan kepentingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)