YORDANIA (Arrahmah.com) – Pada Senin (15/6/2015) malam, DR. Iyadh Al-Qunaibi ditahan pemerintah Yordania dengan tuduhan menghasut gerakan anti-rezim di Yordania.
Ulama muda itu ditangkap di rumahnya di ibukota Amman bagian barat. Dia akan ditahan 15 hari ke depan untuk melewati penyelidikan, kata seorang petugas pengadilan pada Rabu (17/6).
Doktor yang hafal Al-Qur’an itu ditahan setelah diketahui memosting rekaman audio berjudul “Yordania Menuju Jurang” di Facebook, lansir France24
Dalam reakaman tersebut, doktor lulusan American University of Houston di Texas itu mengkritik seruan Presiden “Israel” Shimon Peres dan Presiden Mesir Abdul Fatah As-Sisi untuk mengikuti Forum Ekonomi Dunia di Laut Merah bulan lalu. Pertemuan itu menghasilkan nota kesepahaman untuk mengimpor gas dari “Israel”.
Doktor yang juga sering memberikan pandangan-pandangan cemerlang kepada para jihadi itu juga mengiritik pemerintah Yordania yang turut serta dalam pawai anti-teroris di Paris setelah serangan Charlie Hebdo di kota itu pada Januari lalu.
(banan/arrahmah.com)