GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan Hamas menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak percaya kepada laporan palsu “Israel” tentang agresi di Gaza dan masyarakat Internasional hendaknya berupaya untuk meminta pertanggung jawabab para pemimpin “Israel” atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap Gaza, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (16/6/2015).
Mengomentari laporan Kementerian Luar Negeri “Israel” baru-baru ini tentang serangan musim panas di Gaza, Hamas mengatakan bahwa “Israel” terus mengabaikan hukum hak asasi manusia internasional dan terutama klaim Netanyahu yang mengatakan bahwa pasukannya mematuhi hukum internasional “lebih dari yang seharusnya” merupakan pelanggaran yang lebih memberatkan.
Hamas sangat mengecam laporan “Israel” yang bertujuan untuk membenarkan kejahatan tentara “Israel” selama 51 hari agresi di Jalur Gaza.
Laporan itu secara total bertentangan dengan laporan investigasi internasional, ungkap Hamas.
“Laporan ini bertujuan membenarkan kejahatan perang “Israel” dan berlindung dibalik hukum atas pembunuhan yang disengaja terhadap ribuan warga sipil.”
“Laporan ini lebih buruk dari kejahatan itu sendiri,” menurut pernyataan Hamas.
Penyelidikan yang diterbitkan membuktikan bahwa “Israel” berencana untuk melanjutkan pembunuhan dan kebijakan penghancuran terhadap rakyat Palestina, pernyataan tersebut menambahkan.
Hamas membantah klaim statistik dan rincian yang diberikan dalam laporan “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)