ATHENA (Arrahmah.com) – Penyelenggara Freedom Flotilla III mengatakan bahwa armada kapal mereka akan meninggalkan daratan Yunani dalam beberapa hari ke depan meskipun ada ancaman dari “Israel” yang akan menyerang kapal tersebut, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (16/6/2015).
Hal ini datang dalam pernyataan pers yang dibuat oleh Mazen Kaheel, ketua kampanye Eropa untuk mengakhiri pengepungan di Gaza, setelah pertemuan yang diadakan oleh Koalisi Freedom Flotilla di Athena, Yunani.
Kaheel mengatakan bahwa selama pertemuan itu, semua anggota koalisi menekankan pentingnya gerakan kemanusiaan terhadap orang-orang yang terkepung di Gaza, yang hidup di bawah ancaman kematian akibat dari blokade yang ketat selama bertahun-tahun.
Dia menambahkan bahwa kampanye Freedom Flotilla III ini dilakukan di tengah keheningan internasional terhadap blokade “Israel” di Gaza, yang merupakan salah satu kejahatan terbesar terhadap kemanusiaan di zaman modern.
Lebih dari seratus orang dari seluruh dunia, termasuk politisi, akademisi, ahli hukum, aktivis hak asasi manusia dan tokoh media akan ikut serta dalam kampanye Freedom Flotilla III.
(ameera/arrahmah.com)