PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menahan paksa delapan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Ahad (14/6/2015) malam, tentara “Israel” dan sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan sebagaimana dilansir Ma’an.
Sementara sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan dua orang Palestina telah ditangkap dari Nablus, seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim bahwa salah satu telah ditangkap dari Nablus, sementara seorang lainnya dari Qalqiliya, empat dari Bethlehem, dan seorang lagi dari Hebron.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan penahanan seorang warga Palestina di sebuah pos pemeriksaan militer pasukan “Israel” telah diatur di jalan utama dekat desa Asira Al-Syamaliya barat Nablus.
Dia diidentifikasi sebagai Ridha Muhammad Ridha Hasoun dari desa terdekat Beit Imrin.
Sementara itu, Baraa Jaraba (21) ditahan dari Asira As-Syamaliya setelah pasukan “Israel” menggeledah rumahnya. Para tentara penjajah itu juga dilaporkan menggeledah rumah Ahmad Ishaq dan pergi tanpa menahan siapa pun.
Juru bicara militer “Israel” mengklaim bahwa tujuh tahanan yang dia ketahui semua telah ditangkap karena melakukan “kegiatan ilegal” dan “kekerasan” terhadap warga sipil dan personel militer “Israel”.
Pasukan “Israel” secara rutin menahan warga Palestina di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sering dengan dalih ancaman keamanan yang dirasakan, dan Addameer memperkirakan bahwa 40 persen dari penduduk laki-laki Palestina telah ditangkap di beberapa titik.
Lebih dari 6.000 tahanan Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara “Israel”.
(banan/arrahmah.com)