JAKARTA (Arrahmah.com) – Pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, terkait agar yang berpuasa juga harus menghormati yang tidak berpuasa terus menuai protes.
Kali ini protes datang dari rekannya, dari PPP yang berbeda kubu dengan Lukman. Wakil Ketua Umum PPP, Fernita Darwis menganggap pernyataan Lukman itu menyakiti umat Islam.
“Sikap Lukman, kami pandang tidak patut, dan tidak mencerminkan sikap PPP yang mengembangkan budaya toleransi dan menghargai kewajiban menjalankan ibadah sesuai kepercayaan” kata Fernita, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (12/6/2015) sore, dikutip dari Poskotaews.
Sebelumnya Lukman menyatakan, warung makan tak perlu dipaksa tutup selama bulan Ramadan karena harus menghormati juga orang yang tidak berpuasa.
“Warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita harus hormati juga hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa,” tulis Menag melalui akun twitter pribadinya @lukmansaifuddin, Senin malam, 8 Juni 2015.
Fernita mengaku partainya banyak menerima surat dari masyarakat dan tokoh agama yang meminta agar PPP tidak melakukan pembiaran dan bersikap tegas atas perilaku menyimpang, khususnya yang dilakukan kader partai. “Menag harus menghentikan sikap yang menimbulkan stigma tidak baik di masyarakat,” tambah Fernita. (azm/arrahmah.com)