PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemerintah Mesir akan membuka perbatasan Rafah dengan Gaza selama tiga hari pekan depan, kata seorang pejabat Otoritas Palestina, Rabu (10/6/2015), sebagaimana dilansir Ma’an.
Nathmi Muhanna, direktur umum perlintasan perbatasan, mengatakan kepada Ma’an bahwa Mesir memberitahu departemennya bahwa perbatasan akan dibuka pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin di kedua arah.
Prioritas akan diberikan kepada warga Palestina dengan paspor asing, pelajar dan pasien yang membutuhkan perawatan medis.
Penggunaan persimpangan akan didasarkan pada daftar wisatawan yang sudah terdaftar dengan Departemen Dalam Negeri Gaza.
Pemerintah Mesir hanya melakukan sedikit tindakan untuk meringankan blokade “Israel” di Jalur Gaza, menjaga Rafah – satu-satunya penghubung Gaza ke dunia luar – yang disegel sejak Oktober 2014.
Pada akhir Mei, 1629 warga Palestina menggunakan persimpangan itu setelah Mesir membukanya selama tiga hari.
Ada sekitar 15.000 orang yang terdaftar dengan Kementerian Dalam Negeri Gaza untuk melakukan perjalanan melalui perbatasan Rafah, 3.000 dari mereka sakit, dan lebih dari 2.500 adalah pelajar.
(banan/arrahmah.com)