JEEB (Arrahmah.com) – Tentara Zionis pada Selasa (9/6/2015) pagi menyerbu lingkungan Al-Khalayla di kota Jeeb, wilayah barat laut Yerusalem Timur yang diduduki dan menghancurkan tiga bengkel milik warga Palestina.
Beberapa kendaraan militer dan buldoser melakukan serangan sekita pukul 6.30 waktu setempat dan menghancurkan sebuah bengkel pandai besi milik keluarga Al-Kiswani dan dua bengkel mobil milik Nour Al-Matari dan Mohannad Mansour, seperti dilaporkan IMEMC.
Seperti biasa, “Israel” mengklaim bangunan-bangunan tersebut dibangun tanpa meminta izin konstruksi.
Kepala Dewan Lokal, Ismael Abu Rabah mengatakan ini adalah keempat kalinya tentara Zionis menghancurkan bengkel pandai besi milik keluarga Kiswani yang menjadi sumber mata pencaharian lebih dari dua puluh orang Palestina sementara bengkel milik Mansour menjadi sumbe mata pencaharian bagi tiga keluarga.
Abu Rabah mengatakan bahwa keluarga-keluarga tersebut telah mengajukan izin konstruksi ke Dewan Kota lebih dari empat tahun yang lalu dan membayarkan sedikitnya 50.000 NIS untuk memperoleh semua izin dan dokumen yang diperlukan.
Dia menambahkan bahwa bengkel milik Al-Matari pertama kali dibongkar lima bulan yang lalu dan Dewan Kota hampir membekukan semua aplikasi konstruksi sipil dan untuk keperluan industri lebih dari tiga puluh tahun yang lalu.
Pemukiman Al-Khalayla telah berada di bawah pengawasan ketat selama lebih dari sepuluh tahun. Tentara Zionis berpatroli di sana dan mencegah setiap orang Palestina yang bukan penduduk untuk masuk tanpa izin.
Pembatasan juga berlaku untuk produk makanan dan bahan-bahan kebutuhan warga lainnya, tambah Abu Rabah.
Sekitar 900 warga Palestina hidup di sana, sementara “Israel” mengancam akan menghancurkan beberapa rumah karena lingkungan tersebut telah dikelilingi oleh pemukiman ilegal Yahudi yang terus berkembang. (haninmazaya/arrahmah.com)