DARAA (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah di wilayah selatan berhasil merebut basis militer utama milik pasukan rezim Nushairiyah di selatan negara tersebut pada Selasa (9/6/2015), ujar laporan kelompok pemantau. Ini menjadi kekalahan telak terakhir dari serangkaian kerugian yang dialami pasukan musuh di seluruh Suriah.
Para pejabat rezim tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan kota-kota dan desa di dekat basis militer utama tersebut telah jatuh ke tangan pejuang.
“Kami mengumumkan pembebasan Liwa 52,” ujar Issam al-Rayyes, juru bicara aliansi pejuang Suriah front selatan kepada Reuters. Liwa 52 atau Brigade 52 adalah salah satu basis militer terbesar milik rezim Nushairiyah di wilayah tersebut.
Wilayah selatan yang dekat dengan perbatasan “Israel” dan Yordania adalah salah satu daerah di mana pejuang Suriah menimbulkan kekalahan signifikan terhadap pasukan Assad dalam tiga bulan terakhir, terutama dengan menguasai persimpangan
Nasib pada 1 April lalu.
Menurut laporan Orient News TV, pejuang Suriah menembakkan lebih dari 100 rudal ke basis militer tersebut selama serangan berlangsung. (haninmazaya/arrahmah.com)