AL-QUDS (Arrahmah.com) – Puluhan pemukim ilegal Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur pada Ahad (7/6/2015), kata seorang pejabat Palestina.
“Setidaknya 35 pemukim Yahudi, yang didukung oleh polisi “Israel”, menyerbu al–Aqsa melalui gerbang Al–Maghribi,” ungkap Syaikh Omar Al–Qiswani, direktur Masjid Al–Aqsa, kepada wartawan hari ini (8/6).
“Para pemukim Yahudi mengelilingi kompleks Al-Aqsha, melewati masjid Al–Qibali dan Al–Marwani, sebelum kemudian pergi dari gerbang Al–Rahmah.”
Qiswani menambahkan bahwa pemukim mencoba untuk melakukan Ritual Talmud di dekat Kubah Masjid Batu, tapi jamaah Muslim mencegah mereka.
Bagi ummat Islam, Al–Aqsa merupakan tempat suci ketiga di dunia.
“Israel” menduduki Yerusalem Timur (Al-Quds) selama tahun 1967. Yahudi kemudian mencaplok kota suci itu pada tahun 1980, mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi yang sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Pada September 2000, serbuan yahudi dengan dipimpin oleh Ariel Sharon memicu apa yang kemudian dikenal sebagai “Intifada Kedua” – sebuah pemberontakan rakyat terhadap pendudukan “Israel” yang menyebabkan ribuan warga Palestina meninggal.
(ameera/arrahmah.com)