IDLIB (Arrahmah.com) – Aliansi Mujahidin di barat laut Suriah yang dikenal dengan Jaisyul Fath kembali merebut wilayah dari tangan rezim Nushairiyah, memperkuat posisi mereka di perbatasan dua provinsi utama, ujar kelompok pemantau pada Sabtu (6/6/2015).
Jaisyul Fath telah mendapatkan serangkaian keuntungan di provinsi Idlib, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris seperti dilaporkan AFP.
Mujahidin merebut posisi utama militer, kota Muhambel dan beberapa desa di antara Jisr al-Shughur dan Ariha, dua kota kunci yang saat ini telah berada di bawah kendali Mujahidin.
Jabhah Nushrah di akun Twitter nya menyebutkan daftar nama-nama desa yang telah dibebaskan.
Rezim Nushairiyah mengakui kerugian yang mereka alami dan sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa “tentara dievakuasi dari beberapa situs militer di seluruh kota Muhambel di provinsi Idlib”.
“Mereka dipindahkan ke lokasi yang baru dan lebih cocok untuk pelaksanaan misi tempur berikutnya,” klaim laporan kantor berita SANA, yang merupakan corong propaganda rezim.
Pasukan rezim Nushairiyah telah kehilangan kendali atas hampir semua wilayah di povinsi Idlib sejak Jaisyul Fath merebut ibukota provinsi pada akhir Maret lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)