KAIRO (Arrahmah.com) – Pasukan militer Mesir akan mulai mengevakuasi lebih banyak rumah yang berseberangan dengan garis perbatasan Jalur Gaza pada bulan Juli, dalam ekspansi yang sedang berjalan antara Mesir dan Gaza Palestina, sumber militer Mesir mengatakan pada Sabtu (6/6/2015), sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Beberapa keluarga telah diberitahu tentang rencana evakuasi ini yang diperkirakan bisa mempengaruhi sekitar 10.000 rumah yang berada di lingkungan Safa, Imam Ali dan al–Ahrash di kota Rafah di Semenanjung Sinai Utara, ungkap pihak berwenang Mesir, yang berusaha untuk memperluas zona itu menjadi 500 meter.
Setelah pemboman menewaskan lebih dari 30 tentara Mesir di Sinai pada bulan Oktober 2014, militer Mesir meningkatkan kampanye untuk membangun zona penyangga dan menuding Hamas memberikan dudukungan terhadap kelompok yang melakukan serangan itu.
Penguasa militer Mesir menuding Hamas terlibat langsung dari perencanaan dan serangan terhadap sasaran-sasaran pelaksanaan militer Mesir, serta sengaja mengancam stabilitas politik di kawasan itu.
Hamas, yang menyangkal tuduhan Mesir, telah mengalami hubungan buruk dengan pemerintah Mesir sejak Ikhwanul Muslimin yang terpilih secara demokratis diturunkan dari kekuasaan pada bulan Juli tahun 2013. (Ameera/arrahmah.com)