PHOENIX (Arrahmah.com) – Ketika Jason Leger ikut serta dalam aksi unjuk rasa menentang Islam pada Jum’at lalu di luar masjid Phoenix, dia tidak membayangkan bahwa dia akan berjalan keluar sebagai manusia baru dengan pemikiran baru tentang agama yang paling dia benci itu.
“Untuk menghormati orang-orang Islam, mengetahui apa yang saya tahu sekarang, karena saya telah berbicara dengan mereka dan berbicara kepada mereka, tidak, saya tidak akan melakukannya lagi, karena saya tidak ingin menyinggung atau menyakiti orang-orang,” dia mengatakan kepada Fox News, sebagaimana dilansir oleh onislam, Selasa (2/5/2015).
Sekitar 200 pengendara sepeda motor bersenjata berkumpul pada hari Jum’at untuk menghadiri acara menggambar kartun Nabi Muhammad (saw) di luar sebuah slamic Community Center Phoenix yang diselenggarakan oleh Jon Ritzheimer, seorang veteran perang Irak.
Mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan sekelompok orang yang shalat di masjid, mereka mengundang Leger untuk masuk.
“Ketika saya masuk ke masjid mereka, dan menyaksikan orang-orang yang shalat, itu adalah hal yang indah, dan mereka menjawab beberapa pertanyaan saya,” ungkap Leger.
Leger dan pamannya telah diundang kembali ke masjid itu untuk berdiskusi lebih lanjut.
Dan sejak keluar dari masjid itu Leger merasa bahwa pikirannya tentang Islam yang selama ini dibencinya telah mulai berubah.
(ameera/arrahmah.com)