TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis “Israel” pada Selasa (2/6/2015) dini hari, menangkap sedikitnya tujuh belas pemuda Palestina di berbagai wilayah berbeda di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, seperti dilansir IMEMC.
Kantor Komunitas Tahanan Palestina (PPS) melaporkan bahwa beberapa kendaraan militer “Israel” menyerbu kamp pengungsi Ein al-Sultan, menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah serta menculik tiga warga Palestina.
Warga Palestina yang diculik diidentifikasi sebagai Yazan Farid Abu Lawy, Jihad Mahmoud Manasra dan Samer Mohammad Ibrahim.
Tentara juga memasang hambatan militer di jalan utama menuju pusat kota Ramallah, Tepi Barat, dan menculik dua warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Hikmat Mahmoud Odeh (25) dan Jassem Mahmoud Odeh (22).
Keduanya berasal dari kota Saida di utara Tepi Barat, distrik Tulkarem.
Selain itu, tentara juga menyerbu kamp pengungsi Jenin, di utara kota Jenin, menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah dan menculik seorang ayah yang bernama Khaled Saleh abu Zeina (50) serta anaknya Riyadh (17).
Para tentara brutal ini tanpa alasan yang jelas juga menyerang sebuah bangunan milik anggota keluarga Abu Seriyya dan sebuah rumah milik warga Akef Shawahin dan melakukan pencarian di sana.
Invasi menyebabkan bentrokan antara tentara dan pemuda setempat, tentara melepaskan tembakan bom gas dan granat gegar otak, menyebabkan banyak warga menderita efek karena menghirup gas air mata.
Selanjutnya, tentara Zionis menyerang selatan Tepi Barat, kota Hebron, melakukan pencrian di beberapa rumah dan menculik dua warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Salem ar-Razem (17) dan Walid Ahmad Abu Turki (22).
Di kota Surif, barat lau Hebron, tentara menangkap seorang mahasiswa yang diidentifikasi sebagai Jamal al-Hour (20) setelah menyerbu rumahnya.
Seorang pengacara yang mendukung para tahanan Palstina, Mohammad Mahmoud telah melaporkan bahwa tentara Zionis juga menculik tiga warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Bassem Shweiki (20), Nassim Shweiki (27), dan Morad Shweiki (20) setelah menyerang rumah mereka yang berlokasi di kota Silwan, selatan Masjid Al Aqsa.
Pemuda Palestina lainnya, Walid Ferawi yang berasal dari pemukiman Afrika yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa, juga ditangkap oleh tentara sementara Sa’id Abu Nijma ditangkap di dekat gerbang Masjid Al-Aqsa.
Hashem ‘Emad Abu Rmeila ditangkap di Wadi Hilweh di Silwan setelah tentara menyerbu rumahnya dan menghancurkan beberapa properti di sana.
Sementara Bara ‘Ibrahim Hamed (19), juga ditangkap di Silwan setelah tentara menyerang rumahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)