GAZA (Arrahmah.com) – Kapal Angkatan Laut “Israel” pada Senin (1/6/2015) melepaskan tembakan ke arah kapal nelayan Palestina dan menangkap lima nelayan di lepas pantai Sudaniya, barat laut Gaza.
Menurut laporan WAFA, kapal “Israel” melepaskan tembakan ke arah nelayan Palestina yang berlayar di jarak enam mil zona perikanan lepas pantai Gaza-yang ditetapkan secara sepihak oleh otoritas Zionis-dan menahan lima nelayan dalam serangan tersebut.
Nelayan yang ditahan diidentifikasi sebagai Rami (28), Muhammad dan Zaki al-Najjar serta Adel (42) dan Yousef Abu Rayyala (18). Mereka dibawa ke pelabuhan “Israel” Ashdod.
Kapal Angkatan Laut “Israel” secara rutin melepaskan tembakan ke arah nelayan Palestina yang masih berlayar di jarak yang telah ditentukan oleh “Israel”, ini merupakan pelanggaran yang nyata yang dilakukan oleh mereka. Namun tidak ada satu pihak pun yang bisa menghentikan pelanggaran tersebut.
“Israel” dan faksi Palestina menandatangani kesepakan gencatan senjata pada 26 Agustus lalu, mengakhiri serangan terbaru di Gaza di tahun 2014 oleh pasukan Zionis yang merenggut nyawa lebih dari 2.200 orang.
Gencatan senjata tersebut menetapkan bahwa “Israel” akan meringankan blokade dan memperluas zona perikanan lepas pantai Gaza yang memungkinkan nelayan untuk berlayar sejauh enam mil dari pantai Gaza. Tetapi perjanjian ini terus dilanggar oleh
pihak “Israel”.
Berulangkali “Israel” melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menembaki nelayan Palestina di zona perikanan dan mengurangi pendapatan mereka.
“Israel” telah memberlakukan blokade ketat sejak tahun 2007 yang mengakibatkan runtuhnya perekonomian warga Gaza dan meningkatkan angka pengangguran di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)