ALEPPO (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah sepanjang Sabtu (30/5/2015) menewaskan sedikitnya 136 warga sipil, termasuk 7 perempuan dan 14 anak, ketika rezim memperluas kampanye udaranya di wilayah yang dikuasai oleh oposisi di seluruh negeri terutama di provinsi Aleppo, ujar kelompok pemantau.
Pertama, serangan pengecut rezim menghantam sebuah pasar di kota yang dikuasai oleh ISIS di al-Bab, menewaskan sedikitnya 51 orang, lansir Zaman Alwasl pada Ahad (31/5).
Serangan terjadi di timur laut Aleppo, menggunakan bom barel, ujar Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR).
Puluhan orang juga terluka dalam serangan itu, menurut SNHR. Kota ini telah menjadi fokus dari pemboman berat oleh militer rezim sejak akhir tahun lalu.
Serangan kedua terjadi di kawasan al-Shaar, menewaskan 9 warga sipil di hari yang sama (30/5), masih menurut SNHR.
Serangan bom barel ketiga menghantam pemukiman al-Ferdous dan menewaskan seidkitnya 9 orang.
19 warga sipil juga gugur dalam serangan rudal di desa Billion di provinsi Idlib.
Selanjutnya di provinsi Hasakah, angkatan udara rezim Nushairiyah menyerang kota Al-Shadadi yang menewaskan 65 orang.
PBB hanya mengutuk keras pemboman udara yang dilakukan oleh rezim Nushairiyah tanpa melakukan tindakan nyata. Staffan de Mistura, perwakilan khusus PBB untuk Suriah mengatakan: “hal itu benar-benar tidak dapat diterima bahwa angkatan udara Suriah menyerang wilayahnya sendiri dengan cara sembarangan, membunuh warganya sendiri, inila kebrutalan yang terjadi hari ini di Aleppo.”
“Penggunaan bom barel harus dihentikan,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)