KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah serangan syahid yang merupakan salah satu dari serangkaian “Operasi Azam” Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menghantam sebuah rumah diplomatik yang digunakan untuk menampung para tamu asing di sebuah daerah di provinsi Kabul, menurut rilisan resmi IIA melalui Shahamat pada Rabu (27/5/2015).
Laporan IIA mengatakan bahwa rumah diplomatik itu terletak di daerah Wazir Akbar di kota Kabul, di mana beberapa kedutaan besar juga bertempat di sana.
Serangan dilakukan oleh satu tim Mujahidin yang terdiri dari 4 pemuda Islam yaitu Shamsulhaq, Rahimahullah, Firozuddin, dan Burhanuddin. Mereka menyerbu tempat tersebut pada pukul sekitar 1:45 dini hari waktu lokal.
Serangan dimulai ketika seorang Mujahid meledakkan mobilnya di gerbang rumah itu. Setelah itu, tiga Mujahidin lainnya yang telah dilengkapi dengan senjata berat dan ringan menyerbu ke dalam dan mulai menargetkan para tamu asing (penjajah).
Serangan tersebut memicu serangan balasan dari aparat musuh dan baku tembak terjadi selama sekitar lima jam, menyebabkan banyak korban dari pihak penjajah. Sementara ini belum ada rincian terkait jumlah korban yang dirilis IIA.
IIA mengatakan bahwa serangan besar terhadap fasilitas penjajah yang memiliki tingkat keamanan sangat tinggi menunjukkan kelemahan musuh, sementara di sisi lain menunjukkan kecerdikan taktik dan besarnya kekuatan Mujahidin IIA –atas pertolongan Allah– yang ditutup-tutupi oleh pihak musuh.
(siraaj/arrahmah.com)