DEN HAAG (Arrahmah.com) – Perwakilan dari komunitas Muslim di Belanda mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa permintaan Geert Wilders untuk menggelar pameran kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad adalah bentuk ‘provokasi’, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Rabu (27/5/2015).
Politisi sayap kanan Belanda itu, yang terkenal karena pernyataan anti-Islam-nya, mengirim surat kepada parlemen Belanda pekan lalu yang meminta untuk menggelar pameran kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad yang ditampilkan di parlemen Belanda.
Ejder Kose, seorang pengacara dan wakil ketua Pusat Debat Publik mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ia berharap parlemen akan menolak permintaan Geert Wilders untuk alasan hukum dan politik. “inisiatif Geert Wilders ini pasti provokasi,” katanya.
Pusat Debat Publik merupakan organisasi non-profit yang berkomitmen untuk mempromosikan debat obyektif tentang diaspora Turki Belanda.
Kose juga menunjukkan bahwa inisiatif Wilders bisa dianggap sebagai kejahatan kebencian dan bahwa hal itu “akan menjadi penting untuk menentukan batas-batas kebebasan berekspresi.”
Rasit Bal, Ketua dari Contact Body Muslims and Government mengatakan bahwa parlemen tidak akan membiarkan provokasi seperti itu. Dia juga mengatakan bahwa kelompoknya, sebagai perwakilan dari komunitas Muslim, harus bertemu dengan pemerintah secara teratur untuk meninjau isu yang mempengaruhi masyarakat Muslim itu.
“Kami yakin bahwa parlemen dan pemerintah akan mengambil pendekatan yang bijaksana. Kami mengandalkan mereka dalam hal ini … pelaksanaan pameran yang menghina keyakinan kita adalah tidak mungkin”.
Dua tersangka ditembak mati pada tanggal 3 Mei di negara bagian AS dari Texas setelah mereka melepaskan tembakan di luar sebuah konferensi di mana kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad dipamerkan. Kedua pria bersenjata itu ditembak mati oleh polisi di luar Curtis Culwell Center, tempat di mana pameran kartun nabi Muhammad digelar.
Politisi anti-Islam dari sayap kanan Belanda, Geert Wilders, juga memberikan pidato di pameran kartun Nabi Muhmmad pada hari itu. Ini adalah pameran yang diusulkan Wilders kepada parlemen Belanda.
(ameera/arrahmah.com)