KABUL (Arrahmah.com) – Rumor beredar di media internasional yang mengatakan bahwa empat orang perwakilan Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan “dewan perdamaian” pemerintahan Kabul melakukan pertemuan di kota Urumqi, Cina pada Rabu dan Kamis pekan lalu.
IIA membantah laporan tersebut dan menyatakan bahwa itu hanyalah propaganda musuh.
“Kami sangat menolak rumor tersebut. Musuh ingin meningkatkan semangat moral yang terus merosot di kalangan personil keamanan dengan propaganda seperti ini,” ujar juru bicara IIA, Zabiullah Mujahid seperti dilansir Al Emarah News.
“Media juga harus menahan diri dari penerbitan laporan tak berdasar,” lanjutnya.
Dua set nama pejabat IIA yang disebutkan dalam laporan media dan dikatakan telah melakukan perjalanan ke Cina untuk melakukan pembicaraan, menurut juru bicara IIA berada di tempat mereka masing-masing dan tidak bepergian kemana pun, karena itulah IIA menolak pemberitaan media.
“Kebijakan Imarah Islam Afghanistan berkaitan dengan interaksi dan langkah-langkah politik sangat jelas. Kami tidak menganggap perlu untuk bertemu atau membangun hubungan politik dengan siapa pun secara diam-diam. Jika kami pernah bepergian di mana saja atau bertemu dengan siapa pun, kami akan memberitahu media tentang masalah tersebut. Kami tidak percaya dengan pembicaraan rahasia,” ungkap Zabiullah Mujahid menjelaskan. (haninmazaya/arrahmah.com)