SANA’A (Arrahmah.com) – Hampir dua pertiga dari populasi Yaman tidak memiliki akses ke air bersih selama dua bulan terakhir sejak Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan milisi Syi’ah Houtsi.
“Serangan udara terus berlangsung, pertempuran darat dan kekurangan bahan bakar berarti bahwa tambahan tiga juta orang di Yaman kini tanpa air minum, meningkatkan jumlah warga Yaman tanpa pasokan air bersih dan sanitasi yang memadai,” ujar
badan bantuan Oxfam yang berbasis di Inggris seperti dilansir AFP pada Selasa (26/5/2015).
“Ini setara dengan populasi gabungan Berlin, London, Paris dan Roma,” ujar direktur Oxfam Grace Ommer dalam sebuah pernyataan.
Bahkan sebelum pertempuran meningkat setengah penduduk Yaman tidak memiliki akses ke air bersih.
“Orang-orang dipaksa untuk meminum air yang tidak aman sebagai hasil dari disintegrasi sistem air lokal, membawa resiko nyata penyakit yang mengancam jiwa seperti malaria, kolera dan diare,” lanjut pernyataan Oxfam.
Menurut laporan Oxam, serangan udara dan pertempuran darat telah merusak dan mengganggu sebagian besar jaringan air. (haninmazaya/arrahmah.com)