GARISSA (Arrahmah.com) – Mujahidin Asy-Syabaab asal Somalia mengambil alih sebuah Masjid di utara Kenya selama dua jam. Mereka mendakwahi para jamaah Masjid sebelum melarikan diri ke hutan terdekat.
Asy-Syabaab mengkritik pemerintah Kenya dan menyeru masyarakat setempat untuk tidak memberikan informasi intelijen kepada pasukan keamanan.
Komandan polisi Caleb Matoke mengatakan kepada harian The Standard bahwa 25 pejuang terlibat, seperti dilaporkan BBC pada Kamis (21/5/2015).
Seorang warga mengatakan kepada BBC: “Mereka datang ke kota Hulugho dan pergi ke Masjid di mana mereka mengumpulkan orang-orang dan mulai memberikan khutbah.”
“Mereka mengatakan bahwa mereka juga Muslim dan mereka hanya menargetkan pejabat pemerintah yang memiliki masalah dengan mereka.”
Asy-Syabaab memerangi Kenya sejak pasukan teroris Kenya memasuki Somalia di bulan Oktober 2011 dalam upaya untuk menghancurkan Asy-Syabaab. (haninmazaya/arrahmah.com)