ANKARA (Arrahmah.com) – Pemerintah Kota Gaziante memulai pekerjaan untuk merealisaskan rencana pembangunan sebuah universitas internasional Turki-Qatar yang direncanakan untuk melayani para pengungsi Suriah, ungkap walikota Gaziante, Ahad (17/5/2015), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
“Kedutaan Besar Qatar telah melakukan perencanaan studi untuk universitas ini,” kata Walikota Fatma Sahin kepada Anadolu Agency. “Menteri Pendidikan kami juga baru meminta bantuan alokasi tanah dan kami telah berkonsultasi dengan Menteri Nabi Avci dan telah mengidentifikasi beberapa tempat.”
Sahin menambahkan bahwa universitas tersebut direncanakan terutama bagi para pengungsi Suriah dan juga akan memperluas kerjasama ilmiah dan teknologi antara Turki dan Qatar.
Pada bulan Oktober 2014, Sheikha Mozah, ibu Emir Qatar, melakukan kunjungan ke kota tenda yang menampung para pengungsi Suriah di Gaziantep, bersama dengan istri Presiden Turki Emine Erdogan.
Segera setelah itu, kedua negara kemudian menandatangani proyek pendidikan bersama bagi para pengungsi Suriah. Pekan lalu, Avci bertemu dengan Duta Besar Qatar di Turki, Salem bin Mubarak Al-Syafi’i, dan membahas perjanjian pendidikan bersama antar kedua negara. (ameera/arrahmah.com)