SURAKARTA (Arrahmah.com) – Parade Tauhid yang diselenggarakan oleh Dewan sejumlah elemen umat Islam Solo Raya dipadati oleh tidak kurang 100 ribu kaum Muslimin. Mereka berasal darti Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karang Anyar, Boyolali dan Klaten. Bahkan ada yang dari Magetan dan Jember, Jawa Timur.
Pantauan Arrahmah.com di lokasi, parade dimulai pada jam 7.30- 8.30 dengan berjalan kaki dari Kota Barat ke panggung utama di Bundaran Gladak. Sampai di sana panitia dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) membuka acara dengan membaca Basmalah, kemudian dilanjutkan dengan tilawah Al Quran surat Ali Imran 103 oleh Ustadz Syihabuddin, Mudir Ponpes Isy Kariman.
Tampak jelas sejumlah spanduk, bendera dan umbul-umbul. Namun yang paling menonjol adalah bentangan spanduk kalimat tauhid sepanjang 2,5 km yang dipegang oleh massa umat Islam dari Ormas-ormas Islam, pondok-pondok pesantren, sekolah-sekolah Islam, jamaah-jamaah pengajian, dan para santri TPQ.
Slogan dalam bentuk spanduk lain yang turut mewarnai parade ini antara lain, “Pawai tauhid menyambut Ramadhan= dari Surakarta untuk Indonesia bersyahadat, Dari Surakarta untuk Indonesia bersyariat, Dari Surakarta untuk Indonesia berbarakah.”
Turut hadir dan memberikan sambutan pada Parade Tauhid ini sejumlah ulama dan aparatur pemerintah. Antara lain tampak Ketua ajelis Ulama Indonesia (MUI) Surakarta Prof Zaenal, Wakil Walikota Solo Ahmad Purnomo, anggota DPRD Solo dan perwakilan Kraton Surakarta.
Ketua MUI menyatakan ucapan terima kasih kepada semua Ulama, Ormas Islam, Pondok pesantren, pedagang pasar Klewer, umat Islam secara keseluruhan, dan Polri dan tentara yang ikut serta serta mengamankan acara ini.
Menurut Prof. Zainal acara ini adalah sarana untuk ukhuwah dan mengantisipasi gerakan-gerakan sesat. Yang disambut kaum Muslimin dengan mengangkat bendera tauhid disertai pekik takbir dan kalimat tauhid.
Sementara Wakil Walikota Solo dalam sambutannya menyatakan terima kasihnya kepada panitia yang bisa menyatukan umat Islam dari seluruh unsur dengan tertib dan lancar. Pemkot Surakarta, imbuh dia, menyatakan selamat kepada umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Pemkot Surakarta juga berharap umat Islam meningkatkan cinta, damai, dan aman bagi Kota Surakarta.
Laporan: Muhib Al Majdi
(azmuttaqin/arrahmah.com)