TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Tentara Zionis “Israel” menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah warga Palestina di Tepi Barat pada Jum’at (15/5/2015), melukai sedikitnya 17 orang, ujar tenaga medis.
Bentrokan terjadi di dekat Ramallah dan di Nablus, setelah kabinet “Israel” yang baru mulai bekerja dan warga Palestina memperingati 67 tahun hari Nakba atau bencana yang menimpa mereka ketika “Israel” berdiri dan menduduki Palestina pada tahun 1948.
Warga Palestina menggelar aksi demonstrasi di luar penjara militer Ofer di dekat Ramallah, puluhan demonstran melemparkan batu ke arah tentara yang menembakkan gas air mata dan peluru karet, ujar seorang koresponden AFP.
Petugas medis mengatakan tujuh orang terluka.
Dalam bentrokan di Nabls, peluru karet dan peluru tajam tentara Zionis melukai sedikitnya 10 warga Palestina, ujar saksi mata seperti dilansir Al Arabiya.
Tentara Zionis “Israel” mengonfirmasi bentrokan namun tidak mengakui bahwa peluru telah ditembakkan.
Lebih dari 760.000 warga Palestina-diperkirakan saat ini berjumlah sekitar 5,5 juta dengan keturunan mereka-melarikan diri atau diusir dari rumah mereka pada tahun 1948 yang dikenal dengan hari Nakba. Sejak saat itu hari Nakba diperingati setiap
15 Mei.
Bagi warga Palestina, hak untuk kembali ke rumah mereka di mana mereka dipaksa untuk keluar, merupakan prasyarat untuk perjanjian damai dengan “Israel”, namun itu adalah permintaan yang telah ditolak oleh “Israel” dan tidak akan pernah dilakukan oleh mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)