YAMAN (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara untuk tentara boneka Yaman yang bersekutu dengan pemberontak Syiah Houtsi mengatakan pada Ahad (10/5/2015) bahwa Yaman menerima gencatan senjata selama lima hari yang diusulkan oleh Arab Saudi.
“Kami mengumumkan penerimaan kami atas gencatan senjata kemanusiaan yang akan dimulai pada hari Selasa,” kata Kolonel Sharaf Luqman dalam sebuah pernyataan di kantor berita Saba Yaman, sebagaimana dilansir WB.
Luqman mengklaim tentara mereka akan menanggapi setiap pelanggaran gencatan senjata dengan Al-Qaeda atau mereka yang bersekutu dengan mereka.
Gencatan senjata ini dilakukan di tengah operasi militer aliansi Saudi terhadap pemberontak Syiah Houtsi yang dilancarkan di Yaman.
(banan/arrahmah.com)