JAKARTA (Arrahmah.com) – Dalam acara bertajuk Virtus Security Day 2015 terungkap fakta-fakta menarik terkait serangan siber di Indonesia. Berdasarkan data ID SIRTTI, Indonesia mengalami 48,4 juta serangan siber. Menariknya, sumber serangan tersebut datang dari Indonesia dan 60 persen targetnya orang Indonesia.
“Ada 48,4 juta serangan siber dan sumber serangan dari Indonesia, di mana targetnya itu orang Indonesia sendiri,” kata Rudi Lumanto, Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastucture (Id-SIRTII) di Jakarta, Kamis (30/4/2015), dikutip dari Okezone.
Rudi juga mengungkapkan contoh insiden yang terjadi, di mana terdapat 12.088 website yang terserang dan website yang terserang tersebut paling besar menyerang domain go.id dan 12 jutanya aktivitas malware.
Data yang diungkapkan juga menyebutkan, Indonesia merupakan negara yang paling tinggi terinfeksi atau penyerang paling tinggi di dunia. Bukan manusia yang menyerang, tapi PC yang terinfeksi yang melakukan penyerang siber. (azm/arrahmah.com)