WASHINGTON (Arrahmah.com) – Anggota parlemen partai sayap kanan Belanda yang dikenal sangat membenci Islam dan kaum Muslimin, Geert Wilders, mengeluarkan “peringatan” untuk Amerika pada Kamis (30/4/2015) bahwa imigrasi massal dari
negeri-negeri Muslim “mengancam” keamanan nasional.
“Saya memperingatkan Amerika. Jangan berpikir bahwa apa yang terjadi di Eropa hari ini tidak akan terjadi di Amerika besok, karena itu akan (terjadi),” ujar Wilders kepada para wartawan di Capitol Hill Washington, seperti dilaporkan AFP.
“Imigrasi Muslim telah ‘terbukti’ menjadi kuda Trojan, para jihadis berada di antara kita,” tambahnya mengklaim dan memperingatkan bahwa akan timbul “masalah keamanan yang sangat besar” di Amerika Serikat jika imigran Muslim diizinkan untuk menetap.
“Biarkan mereka pergi, namun jangan pernah membiarkan mereka kembali,” lanjutnya.
Politisi penghasur ini yang memimpin Partai Kebebasan di Belanda, telah lama menghasut kebencian rasial dan selalu vokal untuk menyuarakan anti-Islam.
Wilders diundang ke Amerika oleh anggota kongres dari Partai Republik, Steve King dan rekannya dari Texas, Louie Gohmert.
Keith Ellison dan Andre carson, dua anggota kongres Demokrat yang keduanya Muslim telah mencoba untuk memblokir Wilders memasuki Amerika Serikat. Mereka mengirim surat kepada John Kerry bahwa Wilders dikenal sangat menyuarakan Islamofobia.
(haninmazaya/arrahmah.com)