SANA’A (Arrahmah.com) – Tank angkatan darat Arab Saudi bersiap siaga di sepanjang perbatasan dengan Yaman dalam jumlah besar. Beberapa orang mengatakan ini menjadi persiapan untuk serangan darat terhadap pemberontah syiah houtsi, sebagaimana dikutip MEMO dari Arabi21 kemarin, Senin (13/4/2015).
Pengamat mengatakan ini bukan pertama kalinya Arab Saudi telah membuat langkah penyerangan darat menuju Yaman. Analis Khalid Yaymout, seorang peneliti di Universitas Rabat, mengatakan kepada Arabi21 bahwa, “Ini adalah langkah ketiga terhadap tanah Yaman dari sisi Saudi.”
Yang pertama, kata Yaymout, ketika tentara Saudi direlokasi dekat perbatasan dengan Yaman, sedangkan yang kedua terjadi ketika unit Mujahidin melakukan operasi terbatas di dalam perbatasan Yaman.
Menurut Yaymout, penyebaran tentara Saudi kemarin, Senin (13/4) adalah tahap ketiga dari gerakan militer menuju Yaman.
Ia mengatakan bahwa Arab Saudi telah mengesampingkan operasi darat di Yaman, namun karena fakta bahwa situasi di lapangan tidak “menggembirakan”, Kerajaan menunjuk panglima perang yang turun ke negara itu. Alasannya, “Serangan udara tidak mencapai tujuan karena resistensi Yaman tidak bersatu,” katanya.
Sebelumnya, pada tanggal 30 Maret, CNN melaporkan bahwa Arab Saudi telah mengerahkan tank pada perbatasannya dengan Yaman. Hal ini diduga bahwa tank Saudi kemungkinan besar menuju ke tanah Yaman untuk menargetkan milisi houtsi.
CNN mengatakan bahwa pernyataan Saudi dan Mesir mengenai operasi darat potensial memperkuat harapannya.
Sementara itu, juru bicara Saudi untuk Operasi Badai Tegas menekankan bahwa pergerakan pasukan Saudi di perbatasan Saudi-Yaman adalah normal, menekankan bahwa pasukan yang hadir bertugas untuk melindungi warga sipil di daerah tersebut.
(adibahasan/arrahmah.com)