SANA’A (Arrahmah.com) – Milisi Syi’ah yang didukung oleh Iran telah memblokir bantuan kemanusiaan memasuki wilayah Yaman, ujar juru bicara koalisi pimpinan Saudi pada Senin (13/4/2015).
Brigjen Ahmed Asiri mengatakan bahwa banding untuk jeda militer untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak harus diarahkan kepada milisi Houtsi, yang membunuh warga sipil dan bukan koalisi yang dipimpin Saudi, lansir Al Arabiya pada Senin (13/4).
Awal pekan ini Rusia mendesak PBB untuk memerintahkan “jeda kemanusiaan” di Yaman untuk memungkinkan pengiriman bantuan dan obat-obatan.
Asiri menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan situasi akan memudahkan warga sipil di Yaman yang akan menerima peningkatan pelayanan kesehatan.
Selama pengarahan harian, juru bicara tersebut mengatakan bahwa belum ada konfirmasi mengenai status Abdelmalik al Houthi, pemimpin milisi yang didukung Iran yang dilaporkan tewas baru-baru ini. Dia juga menambahkan bahwa Houtsi menggunakan sekolah dan stadion olahraga sebagai gudang senjata dan daerah-daerah tersebut telah ditargetkan oleh koalisi selama beberapa hari terakhir.
Berbicara mengenai wilayah perairan Yaman, Asiri mengatakan bahwa semua gerakan maritim ke dan dari Yaman masih dilarang.
Asiri juga menekankan situasi di perbatasan saudi relatif stabil dan belum ada pertempuran besar dengan milisi Syi’ah Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)