SINAI (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil meledak menargetkan kantor polisi di wilayah Semenanjung Sinai, Mesir, menewaskan enam orang dan melukai 44 lainnya, ujar polisi dan petugas medis.
Pemboman pada Ahad (12/4/2015) terjadi beberapa jam setelah ledakan bom pinggir jalan yang menargetkan kendaraan militer dan menewaskan sedikitnya enam tentara dan melukai dua lainnya di wilayah yang sama.
Polisi mengatakan penyerang mengendarai truk sarat bahan peledak namun ditutupi dengan jerami dan meledakkannya di dekat kantor polisi di ibukota provinsi Sinai Utara, El-Arish. Beberapa bagian dari kantor polisi tersebut rusak dan beberapa bangunan di dekatnya juga mengalami kerusakan.
Sebelumnya, sebuah ledakan menargetkan kendaraan militer, menewaskan enam tentara di dekat kota Sheikh Zuweid, Sinai Utara, ujar laporan Reuters mengutip seorang pejabat keamanan.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan tersebut.
Mesir telah melakukan kampanye militer di Semenanjung Sinai untuk memerangi kelompok yang menargetkan polisi dan tentara junta dalam serangannya.
Kepala biro Al Jazeera di Kairo, abdelfattah Fayed mengatakan terjadi “perang media dan militer” di Semenanjung Sinai antara tentara dan kelompok-kelompok di balik serangan, menambahkan bahwa pemerintah baru membicarakan tentang adanya
serangan setelah penyerang memposting video tentang serangan mereka.
Pada awal April, serangkaian penyergapan menargetkan militer menewaskan 15 tentara. (haninmazaya/arrahmah.com)