TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima orang warga Palestina, termasuk yang telah dibebaskan dari penjara, ditangkap pada Senin (6/4/2015) oleh pasukan Zionis selama serangan pada fajar dan malam hari di distrik Jenin dan Qalqilia di Tepi Barat dan di Yerusalem yang diduduki, ujar sumber lokal.
Di Yerusalem, polisi “Israel” menangkap remaja berusia 14 tahun, Iyad Burkan dan membawanya ke pusat interogasi.
Kantor berita WAFA melaporkan bahwa sebelumnya militer “Israel” menyerang kota Silat al-Harithiya, yang berlokasi di barat Jenin dan menculik Ragheb Shalabi (31) dan Ibrahim Shalabi yang merupakan mantan tahanan di penjara “Israel”. Menurut laporan, pasukan Zionis merampas 20.000 shekels (5.000 USD) dari rumah Raghab Shalabi.
Sementara itu, pasukan Zionis lainnya menyerang desa Anin, di mana mereka menangkap Mohammad Yasin (31) juga mantan tahanan, setelah mendobrak rumahnya dan menghancurkan gerbang rumah. Pasukan merusak ponsel yang diambil dari rumah Yasin.
Pasukan pendudukan “Israel” juga masuk ke desa Azzoun, timur Qalqilia dan menangkap Tha’er Riashi (20) setelah menyerang rumahnya.
Di Bethlehem, tentara masuk ke desa Hosan, dan memanggil warga setempat dan anak-anak mereka yang berusia 12 tahun ke atas untuk diinterogasi di dekat kompleks militer Gush Etzion.
Tentara juga menyerbu desa Beit Fajjar dan memanggil warga setempat untuk diinterogasi.
Hampir setiap hari militer Zionis “Israel” menyerang daerah pemukiman Palestina di Tepi Barat untuk melakukan penangkapan dan memanggil warga untuk diinterogasi untuk alasan yang tidak jelas.
Menurut Abdullah Hawari dari pusat dokumentasi, militer Zionis menangkap sekitar 326 warga Palestina di wilayah yang diduduki selama bulan Maret termasuk 121 orang yang ditempatkan di bawah penahanan administratif. (haninmazaya/arrahmah.com)