DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Suriah berhasil merebut sebuah persimpangan perbatasan dengan Yordania dari pasukan rezim pada Rabu (1/4/2015), ujar pemimpin salah satu kelompok Mujahidin Suriah.
“Telah dibebaskan,” ujar Bashar al Zoubi, pemimpin Yarmouk Army, salah satu kelompok yang terlibat dalam serangan.
“Persimpangan kini dikuasai oleh kami,” tambahnya dalam pesan yang dikirim ke Reuters melalui internet.
Sumber militer rezim mengatakan pasukan telah ditarik keluar ke basis terdekat.
“Tentara sudah menarik diri dari persimpangan perbatasan Nasib,” ujar sumber tersebut seperti dilansir AFP.
Beberapa jam sebelumnya, Yordania telah menutup penyeberangan perbatasan utama dengan Suriah di tengah bentrokan sengit antara Mujahidin Suriah dengan pasukan pro-rezim untuk menguasai pos.
“Pos Jaber telah ditutup sementara untuk wisatawan dan barang,” ujar Menteri Dalam Negeri Majali kepada AFP.
Penutupan, menurutnya adalah tindakan pencegahan untuk menjaga nyawa dan keamanan wisatawan karena pertempuran berlangsung di sisi lain perbatasan.
Sebuah kelompok pemantau mengatakan sebelumnya bahwa pertempuran sengit telah meletus pada Rabu (1/4) ketika pejuang Suriah melancarkan serangan di perbatasan yang dikenal sebagai pos Nasib di sisi Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pejuang Suriah telah mengepung pos dan menghadapi serangan udara dan serangan roket dari pasukan rezim.
Pos tersebut adalah yang tersisa dari persimpangan perbatasan dengan Yordania yang masih berada di tangan rezim. (haninmazaya/arrahmah.com)