JAKARTA (Arrahmah.com) – Memiliki semangat belajar yang tinggi untuk menebar kemashlahatan bagi ummat manusia, Fadhilah Muslim, (24), sekarang melanjutkan studinya untuk mengambil gelar doktor di Imperial College, London untuk meneliti metode meningkatkan durabilitas struktur beton, sebagaimana dilansir oleh BBC, Sabtu (28/3/2015).
“Kenapa saya tertarik melakukan penelitian tentang ini karena sejauh yang saya tahu Indonesia tidak banyak memiliki insinyur sipil yang ahli beton sehingga penelitian tentang beton tidak begitu berkembang di Indonesia,” kata Fadhilah, lulusan Teknik Sipil FTUI tahun 2012.
Fadhila menlajutkan studi S2 di Science of materials for Sustainable Construction di Departemen Teknik Sipil, Ecole des Ponts, ParisTech (ENPC) dan meneliti tentang beton ramah lingkungan.
“Beton (yang disebut) ramah lingkungan karena menggunakan tanah atau clay (kaolinit) yang diolah kemudian menghasilkan material untuk menggantikan semen. Semen itu sendiri pada saat memproduksi menghasilkan CO2 yang menyebabkan pencemaran. Jadi mengurangi penggunaan semen berarti mengurangi pencemaran udara,” ungkapnya.
“Saya ingin sekali mendirikan pusat penelitian struktur dan material beton di Indonesia, untuk mengaplikasikan ilmu yang sedang saya pelajari dan mengembangkannya,” Fadhilah mengungkan impiannya.
Semoga ilmu yang diperoleh bisa menebar kemashlahatan bagi manusia dengan mengaplikasikan bahan bangunan yang ramah lingkungan, dan semoga impian Fadhilah tercapai.
(ameera/arrahmah.com)