LEBANON (Arrahmah.com) – Sebuah kamp pengungsi Suriah di dekat kota Qubbat Shamra di distrik Akkar utara Lebanon dilahap si jago merah yang tersulut akibat hubungan arus pendek listrik, kata saksi mata, sebagaimana dilansir WB pada Sabtu (28/3/2015).
“Api melahap tenda-tenda yang berdekatan, mendorong kaum perempuan dan anak-anak menyelamatkan diri dengan panik ke arah laut karena takut api [menjalar],” Kamal al-Jasim, seorang pengungsi Suriah berusia 35 tahun, mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Di tengah teriakan kami untuk meminta pertolongan, api bergerak cepat dan melahap satu demi satu tenda,” kata al-Jasim.
Miriam Ibrahim, seorang pengungsi Suriah dan seorang ibu dari enam orang anak, mengatakan anak-anaknya sedang tidur ketika kebakaran terjadi secara tiba-tiba.
“Saya berteriak minta tolong, tapi tidak ada seorang pun di sana untuk membantu mengevakuasi anak-anak saya,” kenangnya. “Namun, saya berhasil menyelamatkan anak-anak saya meskipun dengan kebingungan.”
Menurut saksi, api tidak bisa dipadamkan karena melahap tenda yang terbuat dari kain kabung, sehingga menyebabkan api menyebar.
Badan keamanan Lebanon telah meluncurkan penyelidikan atas kebakaran ini.
Sekitar 1,2 juta warga Suriah telah mengungsi di Lebanon sejak perang meletus di negara mereka lebih dari tiga tahun lalu, menurut badan pengungsi PBB (UNHCR).
Juli lalu, Lebanon mengatakan kepada UNHCR bahwa tidak akan mampu lagi mengakomodasi pengungsi Suriah pada September, berjanji untuk hanya menampung warga Suriah yang kesehatannya dalam kondisi yang kritis.
(banan/arrahmah.com)