(Arrahmah.com) – Aktivis Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, menyesalkan pernyataan Syafi’i Ma’arif yang menyebut Harakah Muqawamah Al-Islamiyyah, atau yang lebih dikenal dengan nama Hamas, sebagai organisasi bentukan “Israel”.
Onim menganjurkan Ma’arif agar mengunjungi Gaza dan melihat langsung sepak terjang Hamas di Gaza.
“Ada baiknya bapak Syafii Ma’arif menyempatkan diri untuk silaturahim ke Palestina minimal ke Gaza deh agar tahu realita di lapangan, saya undang Bapak,“ ujar Onim dalam keterangannya, Kamis (26/3/2015).
Onim menambahkan, jika belum sempat berkunjung ke Gaza dan berjuang, Ma’arif bisa mengikuti langkah para ibu Palestina yang mengikhlaskan anak mereka untuk mempertahankan Al-Aqsha.
Dijelaskan Onim, sudah 2500 warga Gaza tewas, dan 11. 000 orang luka-luka didominasi anak-anak dan wanita serta lansia dibantai oleh zionis “Israel”.
“Itu yang membela mereka mayoritas adalah Hamas kerjasama dengan faksi pejuang Palestina lainnya,” ungkapnya, sebagaimana dilansir Islampos.
Ia pun memosting foto anak-anak Gaza korban kebiadaban “Israel”, “Semoga dilihat oleh Prof untuk bahan pertimbangan, semoga menjadi pencerahan,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam acara Indonesia Lawyer Club [ILC] TV One, Selasa, (24/3) bertema “ISIS Mengancam Kita?” Syafi’i Ma’arif sempat mengatakan, Hamas dibuat oleh penjajah “Israel”.
“Dan harus ingat, siapa dulu yang menciptakan Hamas untuk melumpuhkan Yasser Arafat dan Fatah, itu kan ‘Israel’ juga. Jadi walaupun kadang-kadang kita tidak mau dengar teori konspirasi, tapi ini ada buktinya itu, bahwa Hamas itu diinisiatifi oleh ‘Israel’. Kemudian berubah menjadi lawannya. Ini karena orang Islam itu tidak mengerti peta. Mereka mau jihad mau mati, karena mereka ini melihat dunia ini sudah sangat zalim,” demikian ujar Syafi’i Ma’arif ketika itu.
(banan/arrahmah.com)