SANA’A (Arrahmah.com) – Jet tempur pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi terus memukul kamp Garda Republik di ibukota Yaman, Sana’a ketika operasi “Decisive Storm” memasuki hari kedua menargetkan benteng Syi’ah Houtsi pada Jum’at
(27/3/2015).
Serangan tersebut terjadi setelah ledakan kuat mengguncang Sana’a pada Kamis (26/3) saat pasukan koalisi pimpinan Saudi melakukan serangan udara terhadap milisi Syi’ah yang menguasai Sana’a, lansir Al Arabiya.
Saksi mata mengatakan serangan udara menargetkan milisi Houtsi dan pendukung mantan presiden Ali Abdullah Saleh di kamp militer Al-Istiqbal di barat ibukota.
Pasukan Garda Republik diyakini masih loyal terhadap Saleh meskipun Saleh telah lengser dari kekuasaan pada tahun 2011 setelah protes massa menentang pemerintahannya. Beberapa pengamat Yaman juga melihat Saleh mendukung milisi Syi’ah Houtsi.
Para saksi juga mengatakan serangan udara dilancarkan terhadap kamp militer di Sana’a utara yang dilaporkan mendukung Ahmed Ali Saleh, putra Ali Abdullah Saleh.
“Decisive Storm” juga memperluas serangan udara ke wilayah selatan di mana Houtsi dan sekutunya berupaya menguasai wilayah tersebut. Mereka menargetkan kamp militer Al-Anad yang direbut Houtsi pada Rabu lalu.
Pesawat-pesawat tempur menyerang provinsi yang menjadi rumah bagi Syi’ah Houtsi, sumber juga mengatakan pesawat koalisi menyerang dua distrik di utara provinsi rumah Houtsi pada Jum’at (27/3) pagi. (haninmazaya/arrahmah.com)