WASHINGTON (Arrahmah.com) – Departemen Pertahanan AS mengklaim bahwa mereka telah membunuh seorang pemimpin Mujahidin Asy-Syabaab, Adan Garar.
Pentagon mengatakan “militan” dipukul oleh pesawat tak berawak yang dilengkapi dengan rudal Hellfire di Somalia selatan pada Jum’at pekan lalu, lansir BBC Rabu (18/3/2015).
AS yakin Garar mengawasi operasi yang menargetkan orang Amerika dan kepentingan Barat lainnya. Ia dituduh oleh AS bertanggung jawab atas serangan di Westgate Mall di Nairobi pada 2013 silam.
Garar disebut-sebut sebagai anggoa dari keamanan dan sayap intelijen dan figur kunci yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan operasi eksternal Asy-Syabaab.
Operasi pesawat tak berawak yang diklaim telah membunuh Adan Garar berlangsung sekitar 240 Km sebelah barat Mogadishu dekat kota Dinsoor.
Washington telah mendukung pasukan Uni Afrika yang dikerahkan di Somalia sejak 2011 untuk memerangi Mujahidin Asy-Syabaab.
Departemen Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kematian Garar adalah “pukulan lain” terhadap Mujahidin Asy-Syabaab Somalia.
Beberapa jam sebelum Pentagon mengumumkan hal tersebut, Mujahidin Asy-Syabaab melancarkan serangan yang menewaskan empat orang di timur laut Kenya.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Asy-Syabaab untuk membenarkan atau membantah kabar kematian Adan Garar. (haninmazaya/arrahmah.com)