TEL AVIV (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan pada Selasa (10/3/2015) bahwa ada “upaya yang sangat besar di seluruh dunia” untuk memastikan ia kalah dalam pemilu yang akan berlangsung pekan depan, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Radio Militer “Israel”, yang menyiarkan komentar Netanyahu itu mengacu pada dana asing untuk kelompok advokasi yang mengkampanyekan perubahan pemerintahan di “Israel”.
Partai politik di “Israel” dilarang menerima dana langsung dari donor luar negeri selama kampanye pemilu. Tapi dana tersebut diperbolehkan menurut hukum “Israel” untuk organisasi non-profit yang mengemban sudut pandang politik.
“Ini adalah pertarungan yang sangat ketat. Tidak ada yang menjamin karena ada upaya besar di seluruh dunia untuk menggulingkan pemerintah Likud,” kata Netanyahu, yang mendapat sambutan meriah di Kongres AS pekan lalu.
Kunjungan Netanyahu itu atas undangan pimpinan Kongres dari Partai Republik, yang memicu kemarahan Gedung Putih dan legislator Demokrat. Para kritikus menuduh Netanyahu melakukan intervensi dalam politik AS, dan Partai Republik berusaha untuk meningkatkan prospek pemilihan kembali Netanyahu.
Jajak pendapat mengungkapkan bahwa Netanyahu dan Herzog bersaing ketat, namun para pengamat politik mengatakan bahwa Netanyahu memiliki kesempatan lebih baik untuk membentuk koalisi pemerintahan dibanding rivalnya.
Herzog mengatakan di Radio “Israel” bahwa menjelang hari pemilu, “Netanyahu merasa tertekan, dan dia menembak ke semua arah.”
(ameera/arrahmah.com)