BANDUNG (Arrahmah.com) – Insyaa Allah, Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan digelar mulai tanggal 20 April mendatang. Salah satu tema dari KAA kali ini adalah solidaritas.
Untuk mewujudkan tema itu, Kota Bandung menjajaki kemungkinan Kota Gaza, Palestina, menjadi sister city alias kota bersaudara. Terkait rencana itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan masih dalam persiapan.
“Persiapan kalau kita sister city itu harus ada action plan-nya,” ujar Kang Emil, demikian panggilan akrabnya, saat ditemui Kompas di Balai Kota, Jumat (6/3).
Menurut walikota yang berprofesi sebagai arsitek itu, beberapa persiapan riil yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung di antaranya terkait sistem desentralisasi dan teknologi. Adapun pemilihan kota Gaza, sejalan dengan instruksi dari presiden.
“Karena keputusan dari Presiden, kita harus solidaritas dengan Palestina, terutama di KAA ini. Itu level negara. Untuk konflik kota kita pilih Gaza,” lanjutnya
Kang Emil merasa senang walaupun keuntungan materil yang diperoleh Gaza sebagai sister city lebih besar daripada Kota Bandung. Secara moril, kerjasama sister city dengan Gaza ini murni sebuah bentuk solidaritas.
Ia ingin menunjukkan bahwa Kota Bandung saat ini berperadaban baru, yaitu solidaritas Asia-Afrika. “(Keuntungan) lebih ke Gaza-nya,” jelas Kang Emil. Semoga Allah memberkahi Kota Bandung. (adibahasan/arrahmah.com)