BANDUNG BARAT (Arrahmah.com) – Betapa nyaman dan asri Firdaus Memorial Park yang berlokasi di Cikalong Wetan, Bandung Barat. Suasananya sama sekali tidak mencerminkan seramnya kompleks pekuburan pada umumnya.
“Ibu mah tidak takut kerja disini, kan kayak ngurusin taman aja gitu,” ujar Ibu Wati, demikian sapa ibu petugas perawatan taman pemakaman berbasis wakaf tersebut, saat diwawancarai Arrahmah.com, Kamis (5/3/2015).
Bersama Bu Ita, kedua ibu single parent ini bertugas bersama 4 petugas pria lainnya sejak pukul 7.00 pagi hingga menjelang waktu shalat dzuhur. Mereka begitu antusias merawat kompleks pemakaman yang diinisiasi Lembaga Wakaf Produktif Wakaf Pro 99 dan Sinergi Foundation itu.
“Ibu berdua jalan 12 km dari rumah dan sampai kesini jam 7 pagi. Kalau sudah mau adzan dzuhur, ibu berhenti, terus shalat di pendopo sebelum makan lalu pulang,” jelas Bu Wati.
Saat ditanya tentang risiko pekerjaannya merawat lahan seluas 5 hektar lahan pemakaman yang sudah ditata, dari total 21 hektar wilayah yang sudah dibebaskan, keduanya tersenyum cerah.
“Ini kan tugas fardhu khifayah. Jadi pekerjaan ibu mah ibadah atuh, kan mendoakan dan merawatkan makam saudara-saudara kita yang sudah meninggal duluan.” Begitu ujarnya sambil menunjukkan makam Nenek Tati, wanita berusia 90 tahun yang menjadi penghuni pertama taman wakaf pemakaman Muslim itu.
Maasyaa Allah, betapa senang bisa dimakamkan di kompleks pemakaman yang sesuai syari’at dan sarat akan doa dari para perawatnya nan mukhlish. Allahu yahfidz.
(adibahasan/arrahmah.com)