SAMARINDA (Arrahmah.com) – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimanta Timur, Musyahrim, menegaskan Ujian Nasional (UN) mulai 2015 bukan merupakan syarat utama menentukan kelulusan, tetapi UN digelar sebagai acuan penilaian pelaksanaan pendidikan secara nasional.
“Kalau dulu nilai UN dijadikan patokan kelulusan, tetapi mulai sekarang kelulusan ditentukan oleh satuan pendidikan masing-masing. Dasar penentuannya adalah nilai yang diperoleh selama di sekolah dan siswa juga harus tetap ikut UN,” ujar Musyahrim di Samarinda, Kamis.
Hal itu dikatakan ketika digelarnya Rapat Koordinasi dan Sosialisasi UN Provinsi Kaltim di aula Dinas Pendidikan Kaltim. Dalam rapat itu dihadiri 60 peserta dari dinas pendidikan di kabupaten dan kota se-Kaltim, dari Universitas Mulawarman, dan perwakilan Dewan Pendidikan setempat.
Menurut dia, meskipun masih banyak yang harus dikoordinasikan, tetapi Pemprov Kaltim bersama kabupaten dan kota sudah siap menyelenggarakan UN.
Dia juga mengatakan, adanya beberapa perubahan dalam UN tahun ini, seperti pengawasan UN yang tidak lagi dilakukan oleh pihak Perguruan Tinggi, kemudian penetapan kelulusan lebih banyak peran sekolah. Sejumlah perubahan tersebut akan terus dikoordinasikan supaya tidak ada yang salah persepsi.
Sebelumnya, kata dia lagi, UN kerap menjadi salah satu ujian yang ditakuti oleh sebagian besar pelajar, karena penetapan standar nilai yang terus meningkat. Namun mulai tahun ini, UN tidak seperti sebelumnya karena pihak sekolah yang memiliki peran besar dalam menentukan kelulusan.
“Adanya perubahan ini tentu siswa tidak lagi menganggap UN sebagai momok menakutkan. Mudah-mudahan peserta UN bisa mengerjakan soal dengan tenang dan tidak takut seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dia berharap melalui rakor yang digelar ini diperoleh persiapan matang demi kelancaran UN dari semua jenjang sehingga pelaksanaannya lancar, tertib, dan aman.
Mengenai materi UN, lanjut dia, sudah dipersiapakan di Jawa Timur sehingga Kaltim sudah menerima soal yang sudah jadi. Sedangkan terkait pendistribusian soal segera disepakati, terutama bagi daerah terpencil harus diutamakan agar bisa sampai tepat waktu.
Dia juga mengatakan bahwa pelaksanaan UN jenjang SMA akan digelar pada 13-15 April 2015, kemudian UN jenjang SMP akan dilaksanakan pada 4-6 Mei 2015, sedangkan Ujian Sekolah (US) jenjang SD digelar pada 18-20 Mei 2015. (azm/antara/arrahmah.com)