BOGOR (Arrahmah.com) – Keluarga para tersangka gerombolan Syiah penyerang kampung Az Zikra mengunjungi kediaman KH. Arifin Ilham pimpinan Majelis Az Zikra di Sentul, Bogor, Selasa (3/3/2014). Kedatangan para isteri dan anak tersangka ini untuk meminta maaf atas kelakuan suami mereka yang sampai menyebabkan korban luka dan trauma.
“Kami mohon maaf ustadz Arifin,” katanya sambil merengek-rengek menangis memohon ampun di hadapan KH. Arifin lham, dikutip dari Alhikmah.co.
“Saya sudah maafkan. Faisal (korban penegeroyokan-red) juga sudah maafkan, secara manusiawi. Tapi proses hukum tetap berlanjut, kita lihat nanti di pengadilan,” kata KH Arifin.
KH. Arifin pun menyatakan sebenarnya kasihan sama keluarga penyerang, karena mereka sekarang mereka ditinggalkan suaminya mendekam di penjara.
“Coba kan, kalau suami ibu ini nggak nyerang. Kami Az Zikra ini sudah damai, tentram. Tiba-tiba suami-suami ibu menyerang. Kan nggak perlu kejadian sampai ibu di sini jadi susah sendiri,” kata KH. Arifin menasihati lembut istri tersangka.
Dirinya pun menyerahkan semuanya kepada polisi dan pengadilan. Nampak Kapolsek Babakan Madang AKP Pahyuni pun mengawal pertemuan keluarga tersangka dengan pihak korban Az Zikra.
“Bang Faisal pun, yang terluka sudah memaafkan, tapi proses hukum tetap berlanjut. Kasihan anak beliau, sekarang trauma kalau dengar suara motor. Nggak mau dia tinggal di sini lagi, sampai ngungsi ke Jakarta,” lirih KH. Arifin.
Namun, menurut KH. Arifin, sesama manusia, sebagai perintah Allah memang wajib memaafkan, namun proses hukum akan diserahkan pada polisi dan pengadilan.
Seperti diketahui sebelumnya, kelompok Syiah menyerang kampung Az Zikra hingga menyebabkan Faisal, kepala keamanan perumahan Bukit Sentul ini mengalami luka serius, hingga mendapatkan 3 jahitan di bibir atasnya. (azm/arrahmah.com)