MEDAN (Arrahmah.com) – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memberikan sinyal biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk tahun ini turun. Salah satu faktor pendukung kebijakan ini disebabkan terus merosotnya harga minyak dunia.
“Imbas turunnya harga minyak dunia juga berpengaruh kepada kita. Saya yakin faktor ini turut berpengaruh pada BPIH,” kata Menag kepada sejumlah wartawan di Asrama Haji, Medan, Kamis (5/3/2015), dikutip dari Serambinews.
Meski begitu belum ada angka pasti mengenai BPIH yang ditetapkan nantinya. Lukman mengaku penetapan angka ini masih digodok oleh tim Kemenag bersama Komisi VIII DPR RI. Saifuddin mengaku tidak mau mendahului tim tersebut, karena akan menimbulkan polemik.
“Targetnya awal April ini sudah didapat besaran ongkosnya. Kita tunggu saja,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Lukman menjelaskan kementriannya masih terus mencari solusi atas maraknya penelantaran jamaah ibadah umrah. Pemerintah saat ini sedang memverifikasi biro perjalanan ibadah umrah yang ada di seluruh Indonesia.
Dari pendataan ini, nantinya pemerintah akan memublikasikan biro perjalanan umrah yang tidak memiliki izin. Dia meyakini masih ada pengusaha nakal yang nekat mempraktikkan bisnis ini, tanpa mengantungi izin.
“Biro tak berizin ini nanti akan kita umumkan, kita rilis. Biar masyarakat tahu dan bisa memilih. Tentunya sanksi untuk ini ada,” katanya. (azm/arrahmah.com)