BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” pada Senin malam (23/2/2015) menewaskan seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di kamp pengungsi al-Doheisheh dekat kota Betlehem, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita SAFA bahwa Jihad al-Jaafari, (19), meninggal karena cedera peluru serius setelah pasukan “Israel” menyerbu kamp tersebut dan bentrok dengan pemuda.
Sumber-sumber mengatakan bahwa pasukan pendudukan “Israel” memasuki kamp pengungsi al-Doheisheh untuk melaksanakan kampanye penangkapan, yang memicu konfrontasi dengan pemuda Palestina.
Mereka menambahkan bahwa tentara “Israel” menembakkan peluru tajam ke arah Jaafari selama berada di atap rumahnya, dan pasukan “Israel” mencoba menghalangi masuknya ambulans ke lingkungan itu untuk segera mengevakuasi Jafaari.
Akibatnya, pawai besar-besaran diselenggarakan di kamp tersebut pada pagi hari setelah mendengar berita tentang pemuda Palestina yang tewas akibat peluru “Israel”. Para peserta pawai meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan balas dendam atas kematian Jaafari.
Terkait insiden tersebut, surat kabar “Israel” mengatakan bahwa seorang tentara “Israel” terluka setelah batu bata dilemparkan ke arahnya selama kampanye penangkapan di kamp Doheisheh.
Surat kabar itu mengklaim bahwa pasukan militer “Israel” menembak mati seorang pemuda Palestina dari kamp itu setelah pemuda Palestina melemparkan bom Molotov.
(ameera/arrahmah.com)