AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Sekelompok pemukim dewasa telah menyerang bocah berusia 10 tahun, Saleh Imad AbuShamsiya, yang tinggal di Tel-Rumeida di Al-Khalil, sebagaimana dilaporkan kelompok kemanusiaan HRD pada Sabtu (21/2/2015).
Ayah Saleh Imad AbuShamsiya, seorang aktivis di kelompok Human Rights Defenders, mengatakan bahwa pemukim dewasa mengeroyok anaknya di depan tentara “Israel” penjajah, yang terletak di pos pemeriksaan di pintu masuk blokade Tel-Rumeida.
Imad menambahkan bahwa salah satu pemukim menikam anaknya dengan sepotong logam tajam pada sikunya. Kemudian ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hebron untuk mendapatkan perawatan.
Imad tinggal di dekat pemukiman Tel-Rumeida dimana para pemukim zionis ilegal yang paling ekstrim tinggal, termasuk keluarga Baruch Marzel. Mereka sering terkena serangandari Pasukan Pendudukan “Israel” dan pemukim sadis ilegal dalam upaya untuk membuat mereka meninggalkan rumahnya.
AbuShamisya meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk memberikan perlindungan kepada warga Palestina, terutama mereka yang tinggal di dekat pemukiman zionis ilegal. Selama ini “Israel” penjajah dan pemukim ilegalya telah menutup akses warga Palestina atas beberapa hak yang paling dasar bagi manusia, seperti kebebasan bergerak dan hak untuk bermain bagi anak-anak.
(adibahasan/arrahmah.com)