GAZA (Arrahmah.com) – Pemerintah “Israel” telah membuka gerbang bendungan dekat Jalur Gaza, yang menyebabkan banjir di beberapa rumah di wilayah ini, menurut Direktorat Pertahanan Sipil Jalur Gaza (CDD), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Ahad (22/2/2015).
“Tentara “Israel” membuka pintu air dari kanal yang mengarah ke pusat Gaza, yang menghanyutkan gundukan pasir di sepanjang perbatasan dengan “Israel”,” kata CDD Gaza dalam sebuah pernyataan.
“Membuka tanggul kanal telah menyebabkan beberapa rumah warga Palestina kebanjiran, dan kami harus cepat mengevakuasi warga yang terkena banjir,” tambahnya.
Sumber-sumber medis mengatakan kepada The Anadolu Agency bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat banjir.
Menurut CDD, pemerintah “Israel” biasanya membuka pintu air untuk bendungan mereka ke arah Jalur Gaza – tanpa pemberitahuan sebelumnya – untuk melepaskan luapan air akibat hujan lebat di wilayah tersebut.
Jalur Gaza sedang berjuang menghadapi badai salju parah yang telah menyapu beberapa negara Timur Tengah sejak Selasa.
Blokade “Israel” di Gaza, sejak tahun 2006, telah menyebabkan kekurangan dalam peralatan bahan bakar dan drainase air hujan, yang selanjutnya memperburuk situasi 1,9 juta warga Palestina di Gaza.
(ameera/arrahmah.com)