KIRKUK (Arrahmah.com) – ISIS merilis video baru pada Ahad (22/2/2015) yang menunjukkan arak-arakan anggota Peshmerga Kurdi yang dikerangkeng di jalan-jalan Irak, sebagaimana dilaporkan EAA. Video tersebut menunjukkan 21 tawanan yang terdiri atas 16 anggota Peshmerga, dua perwira militer Irak dan tiga polisi dari Kirkuk, sebuah kota sekitar 240 kilometer sebelah utara Baghdad.
Para tawanan, mengenakan jumpsuits oranye dengan kepala menunduk. Mereka ditawan dalam kerangkeng dan diarak di alun-alun yang dikelilingi oleh dinding beton. Mereka juga dijaga ketat para anggota ISIS yang membawa pistol.
Seorang pria berjenggot dengan sorban putih memperingatkan anggota Peshmerga agar tidak melawan ISIS.
Video tersebut memperlihatkan para tawanan dikurung diarak melalui jalan-jalan di bagian belakang truk pick-up, disaksikan puluhan warga dan orang-orang bersenjata. Namun, tanggal dan lokasi tidak ditentukan dalam video itu.
Sumber-sumber Kurdi mengatakan kepada AFP bahwa kejadian itu difilmkan seminggu sebelumnya di pasar utama Hawija, sebuah kotayang dikuasai ISIS, sekitar 50 kilometer dari Kirkuk.
Video tersebut tidak mengandung ancaman eksplisit untuk tawanan. Tetapi pada akhir videonya, terdapat adegan dimana mereka ditampilkan berlutut membelakangi pria bertopeng yang memegang senjata otomatis atau pistol.
Video ini juga menampilkan gambar dari video ISIS sebelumnya, termasuk pembunuhan pilot Yordania Muadz al-Kassasbeh, yang dibakar hidup-hidup dalam sangkar, dan pemenggalan 21 Kristen Koptik dari Mesir, di Libya.
Seorang komandan Peshmerga di Kirkuk, Jenderal Hiyowa Rash, mengatakan kepada AFP bahwa para sandera Peshmerga telah ditangkap pada 31 Januari “ketika pejuang Kurdi memukul mundur serangan teroris oleh ISIS yang menargetkan Kirkuk.”
(adibahasan/arrahmah.com)