LIBYA (Arrahmah.com) – Majelis Syura Mujahidin Derna di Libya Timur membantah telah berbaiat dengan “Daulah Islamiyah”, atau kelompok Islamic State (IS) yang sebelumnya lebih dikenal sebagai ISIS. Dewan gabungan faksi pejuang itu menegaskan bahwa kesetiaan mereka kepada warga Libya lebih diutamakan daripada kesetiaan kepada kelompok lain.
“Majelis Syura Mujahidin yang mengontrol mayoritas kota Derna tidak memiliki kaitan dengan organisasi Daulah,” tegas juru bicara Majelis Syura Mujahidin Derna, seperti dilansir arabi21.com, Rabu (18/2/2015).
Juru bicara yang meminta tidak disebutkan namanya demi keamanan itu menambahkan bahwa, “Berita yang menyebutkan kami telah berbaiat kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdady, itu tidak benar. Kami tidak berbaiat kepada kelompok manapun. Prioritas kesetiaan kami adalah warga Libya.”
Ia juga membantah gerakannya terlibat dengan penculikan dan eksekusi tawanan Mesir beberapa hari lalu. Jubir itu menegaskan, “Penculikan itu terjadi di Libya Barat, sementara kami berada di Libya Timur.”
“Jarak antara kedua wilayah itu beratus-ratus kilo meter,” tegasnya.
“Untuk itu,” lanjutnya, “gerakannya mengutuk keras serangan Mesir ke kota Derna dengan dalih menyerang wilayah ISIS. Sejumlah warga sipil tewas dan rumah-rumah hancur akibat serangan brutal itu.”
Namun demikian, Majelis Syura Mujahidin Derna telah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Pejuang Derna siap menghadapi pasukan darat Mesir jika mereka mengerahkannya, seperti dikutip kiblat.net.
Sebagaimana diberitakan banyak media, jet tempur beberapa hari lalu membombardir kota Derna sehingga menimbulkan korban sipil. Serangan itu dilancarkan untuk membalas eksekusi 21 anggota Koptik Mesir oleh ISIS Libya.
Majelis Syura Mujahidin Derna dideklarasikan pada Desember 2014 lalu. Pembentukan gerakan ini untuk menggabungkan faksi-faksi mujahidin di Darana menghadapi serangan milisi pengikut Khalifah Haftar, yang saat itu menyerang Benghazi.
Beberapa bulan terakhir, gerakan itu diberitakan telah berbaiat kepada ISIS. Belakangan diketahui faksi yang berbaiat kepada ISIS di kota tersebut adalah faksi bernama Jaisy Libya Islam. Majelis Syura Derna sendiri menegaskan bahwa faksi tersebut bukan dari anggotanya.
(aliakram/arrahmah.com)